Ada
yang namanya fenomena motherhood syndrome di masyarakat kita. Yaitu sikap
seperti seorang ibu yang ingin melindungi, menyayangi atau memberikan simpati,
appresiasi dan dukungan secara ikhlas pada tokoh yang dianggap sebagai korban
kedzoliman. Bagi yang percaya tokoh itu adalah korban aniaya strategi politik yang
primitif, maka sikap ingin membantu, mendukung bahkan mungkin menghibur dan
memuliakan sang tokoh akan muncul secara suka rela. Fenomena motherhood
syndrome bisa terjadi kapan saja, baik sebelum pemilu, sesudahnya, ataupun
waktu yang tidak terkait dengan pemilu. Karena memang terjadi di sebagian
masyarakat, maka sering ada politisi yang mencoba memanfaatkan fenomena ini.
Yaitu tampil atau berdrama seakan jadi korban kedzoliman. Berupaya menampilkan
diri sebagai orang yang teraniaya secara politik supaya mendapat simpati
publik. Tapi masyarakat makin cerdas, tahu mana yang "akting" dan
mana yang benar-benar menjadi korban serangan politik dengan cara-cara primitif
yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan massif. Itulah fenomena
sosial motherhood syndrome, yang kita saksikan akhir-akhir ini.
Henry
Subiakto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar