Sabtu, 07 Januari 2017

DEKLARASI ANTI HOAX

Hari ini ada Deklarasi Anti Hoax di berbagai kota. Hoax memang sudah mewabah dimana mana. Ada yang memproduksi, ada yang sengaja menyebarkan, ada yang ikut asal ngeshare, dan ada yang begitu mudah percaya. Akibatnya, bagi korban hoax hidup penuh kecemasan, berpikir tidak rasional, penuh kebencian, dan mudah berkonflik dengan siapapun yang berbeda pandangan.
Hoax itu disinformasi yang bisa berupa "berita" yang berasal dari media abal abal. Berupa "meme" hasil rekayasa. Berupa "wisdom", informasi atau pengetahuan rekaan yang sumbernya tidak jelas tapi dishare2 lewat WA atau sosmed lain.
Hoax itu, bisa faktanya tidak ada. Faktanya ditambahi, atau dikurangi. Foto dan text yang tidak sesuai. Judul dan berita tidak sesuai. Foto lama dikesankan baru untuk mendukung isu yang sedang aktual. Foto dari luar negeri direkayasa dan diberi text seakan di dalam negeri. Tulisan yang nara sumbernya tidak jelas dan kebenarannya tidak bisa diklarifikasi. Secara umum hoax selalu menyerang atau memusuhi pihak tertentu dengan mengatasnamakan "kebaikan" atau "kebenaran". Tapi isinya sebagian besar menjual kecemasan.
Saatnya kita lebih kritis dan selektif menerima informasi. Jangan biarkan otak kita dicemari hoax. Dan jangan pula mencemari otak orang lain dengan ikut menyebarkan hoax.
Membiarkan Hoax berlalulalang di sosmed, berarti kita membiarkan "ketidakjujuran", membiarkan "kepalsuan". Membiarkan "kerusakan" dalam berpikir. Dan membiarkan "menghalalkan" segala cara dalam berkomunikasi. Bahkan membiarkan hoax bisa mengubah kepalsuan, lama lama dianggap sebagai "kebenaran". Say No to Hoax". Saring sebelum Sharing

Henry Subiakto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar